Kopi Pahit




Di luar,

hujan sedang berisik

berbincang dengan petir,

yang suaranya sangat mengusik.


Aku menyeduh kopi

ku tambahkan sedikit gula

ku aduk pelan-pelan,

seperlunya.


Lalu,

aku meneguknya

sekali tegukan.

"Manis!"


Aku meneguknya,

kedua kalinya.

"Manis!"


Aku meneguknya,

ketiga kalinya.

"Brengsek! Kok pahit"


Aduh, aku lupa

tidak membayangkan senyummu,

yang manis itu.


~Kediri, 27 November 2021~


Komentar

Postingan Populer